Wisata Sejarah Malang: Jejak Budaya dan Warisan Leluhur

Kota Malang tidak hanya terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pesona alamnya yang memikat, tapi juga dengan kekayaan sejarah dan budayanya yang mendalam. Sebagai salah satu kota tua di Jawa Timur, Malang menyimpan banyak peninggalan masa lampau, mulai dari zaman Kerajaan Singhasari hingga era kolonial Belanda. Bagi para pencinta spaceman88 sejarah dan budaya, berikut ini adalah tempat-tempat wisata sejarah di Malang yang penuh nilai dan layak untuk dikunjungi.
1. Candi Singosari
Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari yang berdiri pada abad ke-13. Lokasinya berada di Kecamatan Singosari, sekitar 10 km dari pusat Kota Malang. Candi ini dipercaya sebagai tempat pemujaan terhadap Raja Kertanegara, raja terakhir Singhasari. Arsitekturnya yang khas dengan ukiran-ukiran khas Jawa Kuno membuat Candi Singosari menjadi tempat penuh nilai historis.
2. Museum Brawijaya
Museum ini terletak di pusat Kota Malang dan menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai senjata, seragam militer, dan kendaraan tempur peninggalan zaman penjajahan.
3. Kampung Heritage Kajoetangan
Kampung ini merupakan kawasan pemukiman tua yang masih mempertahankan bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda. Berjalan di lorong-lorong sempit dengan rumah-rumah tempo dulu akan membuatmu seolah kembali ke masa lalu. Banyak mural, spot foto vintage, dan kegiatan budaya yang bisa kamu nikmati di sini.
4. Alun-Alun Tugu Malang
Alun-Alun Tugu atau Tugu Balaikota adalah landmark bersejarah yang dikelilingi bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda seperti Balaikota Malang dan Hotel Tugu. Area ini dulu menjadi pusat pemerintahan kolonial dan hingga kini masih menjadi ikon kota. Tugu yang menjulang di tengah taman menyimpan simbolisasi perjuangan rakyat Indonesia.
5. Candi Badut
Candi Badut merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur dan diperkirakan dibangun pada abad ke-8, lebih tua dari Candi Singosari. Letaknya berada di Kelurahan Karangbesuki, Malang. Meski ukurannya kecil, nilai sejarah candi ini sangat besar karena merupakan peninggalan era Hindu Mataram Kuno.
6. Museum Malang Tempo Doeloe
Museum ini cocok bagi kamu yang ingin mengenal sejarah Kota Malang secara menyeluruh. Dengan konsep visual yang modern dan interaktif, pengunjung dapat belajar tentang asal-usul Malang, perkembangan arsitektur, hingga budaya lokal dari zaman ke zaman.
7. Café dan Galeri Toko Oen
Toko Oen bukan sekadar tempat makan legendaris, tapi juga saksi bisu perkembangan budaya dan sosial Malang sejak zaman kolonial. Interiornya masih dipertahankan seperti era 1930-an, lengkap dengan ornamen-ornamen klasik yang memberi nuansa nostalgia. Cocok untuk menikmati suasana tempo dulu sambil menyeruput es krim legendarisnya.
8. Stasiun Kota Lama Malang
Stasiun yang dibangun pada tahun 1879 ini merupakan salah satu bangunan bersejarah penting di Kota Malang. Dengan gaya arsitektur khas kolonial, stasiun ini menjadi pintu masuk utama Kota Malang pada masa lalu dan kini tetap digunakan sebagai jalur kereta api aktif, sekaligus destinasi wisata sejarah.
Wisata sejarah di Kota Malang bukan hanya mengajak kita mengenang masa lalu, tapi juga memahami identitas dan warisan budaya yang menjadi fondasi kota ini. Mulai dari candi-candi kuno, museum perjuangan, hingga kawasan pemukiman kolonial, semuanya menyimpan cerita yang membentuk wajah Malang seperti sekarang. Bagi generasi muda, mengunjungi tempat-tempat ini bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus memperkaya wawasan tentang Indonesia.